Training Organisasi Mahasiswa Kimia (TOMAKI) telah diselenggarakan pada tanggal 10 dan 11 Januari 2014 dengan Idham Ibnu Afakillah sebagai Ketua TOMAKI 2013.
Peserta Tomaki sebanyak 45 peserta.
Himpunan Mahasiswa Kimia
Selamat datang di Situs Resmi HIMASKA Universitas Pakuan Bogor
Jumat, 14 Februari 2014
Minggu, 10 November 2013
Pekan Kimia 2013
Alhamdulillahirobbil 'alamin...
Kegiatan Pekan Kimia 2013 yang terdiri dari Olimpiade Kimia SMA (OKA), Seminar Kimia, dan Seminar Instrumen telah selesai diselenggarakan.
Berikut ini adalah pengumuman Juara Olimpiade Kimia SMA (OKA) 2013
Kegiatan Pekan Kimia 2013 yang terdiri dari Olimpiade Kimia SMA (OKA), Seminar Kimia, dan Seminar Instrumen telah selesai diselenggarakan.
Berikut ini adalah pengumuman Juara Olimpiade Kimia SMA (OKA) 2013
3 BESAR JUARA OLIMPIADE KIMIA SMA/MA SE-KOTA DAN KABUPATEN BOGOR
HIMPUNAN MAHASISWA
UNIVERSITAS PAKUAN
TAHUN 2013
JUARA 1 FACHMI AMARULLAH (SMAN 1 LEUWILIANG)
JUARA 2 RIKI RACMAWAN (SMAN 1 LEUWILIANG)
JUARA 3 ARDIANSYAH (SMAN 6 KOTA BOGOR)
Selamat kepada ketiga juara, dan untuk juara Pertama akan diikutsertakan dalam Olimpiade Kimia Nasional yang akan diselenggarakan di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta pada mulai April mendatang.
Lukman Ajiz (Ketua Pekan Kimia 2013)
Bapak Ismanto, M.Si (PD bidang Kemahasiswaan)
Sabtu, 12 Oktober 2013
PEKAN KIMIA 2013
Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMASKA)
Universitas Pakuan Bogor
Proudly Present:
PEKAN KIMIA 2013 "KIMIA YANG BERMANFAAT AKAN LEBIH BERMARTABAT"
28 Oktober - 2 November 2013
dalam satu pekan kegiatan ini diisi oleh beberapa acara, antara lain:
1. Olimpiade Kimia SMA/MA se kabupaten dan kota Bogor
2. Seminar Kimia dengan Tema "Energi Terbarukan untuk Masa Depan yang Lebih Baik"
3. Seminar Instrumen
Untuk info lebih lanjut kunjungi site resmi kami
http:// pekankimiaunpak2013.blogspot.co m/
Minggu, 15 September 2013
Teknologi Baru untuk Mengurangi Polusi Kendaraan Bermotor
Daniel
R.Cohn, Ketua Divisi Teknologi Plasma dari Plasma Science and Fusion Center
(PSFC), mengatakan bahwa penemuan tersebut merupakan suatu era baru bagi
pengurangan polusi kendaraan bermotor. Menurut Cohn : “Sukses perpaduan antara
plasmatron dengan mesin mobil, membuat langkah selanjutnya untuk pengujian di
jalan raya”. Menurut para peneliti, plasmatron bekerja seperti proses penyulingan minyak (oil refinery) yakni mengkonversikan
berbagai bahan bakar kedalam gas yang kaya akan hidrogen berkualitas tinggi.
Bahan bakar yang diinjeksikan kedalam plasmatrondibuka ke aliran listrik yang merubah bahan bakar dan udara
disekitarnya kedalam plasma. Plasma mempercepat laju reaksi dan menghasilkan
gas yang kaya akan hidrogen. Walaupun alat tersebut pada saat ini telah
digunakan dalam aplikasi industri, namun yang digunakan di industri jauh lebih
besar dibandingkan dengan versi MIT selain lebih boros energi dalam
mengoperasikannya.
Dr.Cohn menegaskan bahwa
merekalah yang pertama kali mengembangkan plasmatron dalam
ukuran kecil dan dengan daya yang rendah, yakni lebih kecil dari satu kilowatt.
Lebih lanjut Dr.Cohn menambahkan bahwa mereka pulalah yang pertama kali
mengaplikasikan dengan menambahkan alat tersebut ke mesin mobil untuk
mengurangi polusi kendaraan bermotor. Langkah selanjutnya adalah memasang plasmatron pada
kendaraan sebenarnya yang beroperasi di lapangan. Nantinya para peneliti
mengharapkan dapat menerapkan pemakaian plasmatron tersebut pada bus. Walaupun
pengujian yang dilakukan pada saat ini menggunakan mesin dengan bahan bakar
bensin, para peneliti mengatakan bahwa penemuan mereka berlaku juga bagi bahan
bakar diesel dan biofuels. Para peneliti mempunyai lima patent yang berhubungan
dengan plasmatron.
Pelitian tersebut disponsori oleh “DOE Office of Heavy Vehicle Technologies “.
Pelitian tersebut disponsori oleh “DOE Office of Heavy Vehicle Technologies “.
Efek Toksik Merkuri Metalik (Hg0)
Merkuri dilambangkan dengan Hg, akronim dari Hydragyrum
yang berarti perak cair. Merkuri merupakan salah satu unsur logam yang
terletak pada golongan II B pada sistem periodik, dengan nomor atom 80
dan nomor massa 200.59. Logam merkuri dihasilkan secara alamiah diperoleh dari pengolahan bijihnya, Cinabar, dengan oksigen (Palar;1994).
Merkuri metalik larut dalam lemak dan didistribusikan keseluruh tubuh. Merkuri metalik dapat menembus Blood-Brain Barier (B3) atau Plasenta Barier. Keduanya merupakan selaput yang melindungi otak atau janin dari senyawa yang membahayakan. Setelah menembus Blood-Brain Barier, merkuri metalik akan terakumulasi dalam otak. Sedangkan merkuri yang menembus Placenta Barier akan merusak pertumbuhan dan perkembangan janin.
Sumber: http://www.forumsains.com/artikel/efek-toksik-merkuri-metalik-hgo/?PHPSESSID=2l9pbtcjbcveatcdud4ctduk04
Logam merkuri yang dihasilkan ini,
digunakan dalam sintesa senyawa senyawa anorganik dan organik yang
mengandung merkuri. Dalam kehidupan sehari-hari, merkuri berada dalam
tiga bentuk dasar, yaitu : merkuri metalik, merkuri anorganik dan
merkuri organik
Merkuri metalik dikenal juga dengan istilah merkuri unsur (mercury element),
merupakan bentuk logam dari merkuri. logam ini berwarna perak. Jenis
merkuri ini digunakan pada alat-alat laboratorium seperti termometer
raksa, termostat, spignometer, barometer dan lainya. Secara umum logam
merkuri memiliki karakteristik sebagai berikut, Berwujud cair pada suhu
kamar (250C) dengan titik beku (-390C). Merupakan
logam yang paling mudah menguap. Memiliki tahanan listrik yang sangat
rendah, sehingga digunakan sebagai penghantar listrik yang baik. Dapat
membentuk alloy dengan logam lain (disebut juga dengan amalgam)
Merkuri
metalik digunakan secara luas dalam industri, diantaranya sebagai
katoda dalam elektrolisis natrium klorida untuk menghasilkan soda kautik
(NaOH) dan gas klorin. Logam ini juga digunakan proses ektraksi logam
mulia, terutama ekstraksi emas dari bijihnya, digunakan juga sebagai
katalis dalam industri kimia serta sebagai zat anti kusam dalam cat.
Merkuri
metalik dapat masuk kedalam tubuh manusia melalui saluran pernapasan.
Termometer merkuri yang pecah merupakan salah satu contohnya. Ketika
termometer pecah, sebagian dari merkuri menguap ke udara. Merkuri
metalik tersebut dapat terhirup oleh manusia yang berada di dekatnya.
Delapan puluh persen (80%) dari merkuri uap yang
terhirup, diabsorbsi oleh alveoli paru-paru. Merkuri metalik ini masuk
dalam sistem peredaran darah manusia dan dengan bantuan hidrogen
peroksidase merkuri metalik akan dikonversi menjadi merkuri anorganik.
Penggunaan
merkuri metalik yang lain dan paling umum adalah pada amalgam gigi.
Amalgam gigi mengandung 50 % unsur merkuri, 35 % perak, 9 % timah 6 %
tembaga dan seng. Amalgam ini digunakan sebagai penambal gigi berlobang.
Tambalan amalgam melepaskan partikel mikroskopik dan uap merkuri. Kegiatan mengunyah dan meminum
makanan dan minuman yang panas menaikan frekuensi lepasnya tambalan
gigi. Uap merkuri tersebut akan di serap oleh akar gigi, selaput lendir
dari mulut dan gusi, dan ditelan, lalu sampai ke kerongkongan dan
saluran cerna.
Merkuri metalik dalam saluran gastrointestinal akan dikonversi menjadi merkuri sulfida dan diekskresikan melalui feces. Para peneliti dari Universitas Of Calgari melaporkan bahwa 10 % merkuri yang berasal dari amalgam pada akhirnya terakumulasi di dalam organ-organ tubuh (McCandless;2003)
Sumber: http://www.forumsains.com/artikel/efek-toksik-merkuri-metalik-hgo/?PHPSESSID=2l9pbtcjbcveatcdud4ctduk04
Sabtu, 01 Juni 2013
Rabu, 03 April 2013
Bahan Kimia Terkandung dalam Rokok
Salah satu cara kemiskinan yang dibuat sendiri, tapi
tidak sadar dengan perbuatanya. Bahkan sebagian ada yang merasa berjasa ketika
mereka doyan rokok. Sobat STW, maukah saya kasih tips buat anak anda agar
mereka tidak merokok? Tanamkan kata Harom mulai sejak kecil...seperti pada
anak-anak kami...
Rokok juga membuat kocek penggunanya menipis. Betapa tidak,
perokok di Indonesia menghabiskan dana lebih dari Rp100 triliun per tahun hanya
untuk membeli rokok.
Pada 2008, WHO menempatkan Indonesia sebagai negara
peringkat ketiga setelah China dan India karena mengonsumsi rokok
sebanyak 255 miliar batang per tahun. Jumlah perokok di Indonesia kian
meningkat dalam kurun waktu 9 tahun terakhir. Pertumbuhannya mencapai 0,9 persen
per tahun pada periode 2000 hingga 2008. Dengan kata lain, angka itu bertambah
18,6 persen selama periode 2003-2008.
Pada 2011, produksi rokok diperkirakan menembus
angka 248 miliar batang. Dana konsumsi produk tembakau pun mencapai Rp338,75
triliun. Angka itu enam kali lebih banyak dari pendapatan cukai rokok
pemerintah pada tahun 2009 yaitu hanya Rp53,9 triliun.
Itu diungkapkan Ketua Umum Terpilih PB Ikatan Dokter
Indonesia Zaenal Abidin. "Maka tidak ada pilihan lain bagi profesi
kesehatan di Indonesia selain bersama-sama berjuang untuk sesuatu yang diyakini
benar dan baik, guna melindungi masyarakat dari dampak negatif akibat
tembakau," kata Abidin.
- Nikotin,
kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.
- Tar,
yang terdiri dari lebih dari 4000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di
antaranya bersifat karsinogenik.
- Sianida,
senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano
- Benzene,
juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan
tidak berwarna.
- Cadmium,
sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif
- Metanol
(alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil
alkohol.
- Asetilena,
merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang
paling sederhana.
- Amonia,
dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan
unsur-unsur tertentu.
- Hidrogen
sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga
digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
- Arsenik,
bahan yang terdapat dalam racun tikus.
Karbon
monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil.
Langganan:
Postingan (Atom)